5 Alasan Yang Memperkuat Kopi Sebagai Salah Satu Komoditas Paling Disukai

Image
Ilustrasi sumber daya alam, termasuk lokasi kebun kopi Kopi adalah salah satu komoditas paling populer di dunia, dengan miliaran cangkir dikonsumsi setiap hari. Dari kafe pinggir jalan hingga kedai kopi mewah, kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang.  Popularitasnya tidak hanya didorong oleh rasa atau kafein, tetapi juga oleh nilai budaya, ekonomi, dan sosial yang melekat padanya. Apa alasan utama yang memperkuat posisi kopi sebagai salah satu komoditas paling disukai di dunia? Berikut penjelasannya. 1. Cita Rasa yang Beragam dan Kompleks Salah satu alasan utama mengapa kopi begitu disukai adalah keragaman cita rasanya. Setiap biji kopi memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh asal-usulnya, seperti varietas tanaman, iklim, ketinggian, dan jenis tanah tempat ia ditanam. Kopi dari Ethiopia mungkin memiliki aroma bunga dan rasa buah yang cerah, sementara kopi dari Kolombia sering kali menawarkan keseimbangan manis dan asam dengan sent...

Kopi Dalam Sejarah Yang Mengawali Ada Di Nusantara


Dalam sebuah ruang online yang berbentuk digital, artikel yang telah tertulis menyebutkan bahwa perjalanan panjang dari sejarah kopi di Nusantara telah ada sejak tahun 1696. Melalui perjalanan yang terhitung kurang lebih 300 tahun ini ,konsumsi kopi sebagai hidangan hangat di pagi hari telah menjadi budaya sebagian orang yang menyukai kopi seduh dan campuran. 

Berdasarkan catatan sejarah, negara Kincir Angin adalah yang pertama membawa kopi masuk ke Indonesia. Ini mungkin berkaitan dengan waktu Belanda datang ke Bumi Pertiwi untuk berdagang lalu berniat mengambil kekayaan yang melimpah oleh sebab kesuburan tanah Indonesia. Dari awal untuk berdagang ternyata menjadi awal Belanda untuk merampas dan menjajah. Pemerintah Belanda membawa kopi dari Malabar ke Tanah Jawa pada tahun 1969 ini. Kemudian pada tahun 1707, VOC yang terkenal sebagi kongsi dagang dari Hindia Timur Belanda, melalui seseorang yang menjabat sebagai Gubernur pada waktu itu,mendistribusikan bibit kopi ke beberapa daerah di Jawa yaitu, Batavia (Jakarta), Cirebon, kawasan Priangan dan daerah pesisir utara Pulau Jawa.

Budidaya tanaman baru di tempat yang semestinya, memang membawa keberhasilan. Hasil percobaan untuk menanam kopi ini ternyata berhasil membawa Indonesia menjadi salah satu negeri yang sesuai untuk tanaman kopi. Kurang lebih satu tahun keberhasilan ini mulai ditandai yaitu pada tahun 1714 sampai 1715. Karena membawa kabar gembira tentang hasil kopi yang melimpah, sampai kepada jumlah ekspor ke negara -negara sebelumnya juga mampu melampaui hasil yang maksimal. Kopi yang di tanam dari hasil budidaya yang kemudian di kembangkan selama 9 tahun setelahnya, telah mampu menjadikan kopi dari Jawa ke Eropa mengalahkan ekspor kopi dari Yaman ke Eropa.

Sumber lain yang mungkin dapat ditemukan dari judul tentang sejarah perkembangan kopi di Nusantara adalah dari nama Serat Centhini Tembangraras-Amongrogo. Di situs yang menjadi sumber referensi untuk di bagikan ini menyebutkan bahwa masuknya kopi ke Indonesia berawal dari Jatinegara lalu ke Jawa Barat hingga sekarang kita dapat menjumpai hampir di semua pulau, termasuk Sumatera, Bali, Sulawesi, Flores dan Papua.

Setelah berlalu kurang lebih tiga abad dan menjelang tahun 1920-an, Indonesia sudah menjadi negara penghasil kopi dengan kwalitas terbaik. Banyak sudah perusahaan kecil menengah pada waktu itu melebarkan usahanya dengan cara menanam kopi sebagai komoditas usahanya. Meskipun dalam awal perkenalan, kopi masih terasa asing, namun secara perlahan Indonesia mampu membawa aroma harum kopi untuk menjangkau dunia industri makanan dan minuman kopi. Hal ini sesuai dengan salah satu lokasi di pulau Sumatera,bsebagai pusat pembudidaya kopi arabika terbesar se-Asia. 

Tempat ini bernama Dataran Tinggi Gayo yang berada di Aceh. Kopi Arabika ini bukanlah sembarang kopi sebab ada aroma spesial yang terkandung di kopi Arabika jika dibanding dengan kopi pada umumnya,yang membuat pengguna dari pecinta kopi tidak segan untuk mengonsumsi setiap hari walaupun harganya cukup mahal.

Indonesia hingga saat ini adalah negeri penghasil tanaman kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Jadi, jika Anda adalah pelaku usaha kecil menengah yang ingin melebarkan sayap usaha Anda maka Anda dapat mempelajari banyak literatur tentang usaha kopi. Salah satunya adalah referensi yang menjadi sumber artikel di halaman ini yaitu situs Tanamera Coffee Indonesia.

Sumber: https://tanameracoffee.com/ID/sejarah-penyebaran-kopi-di-indonesia/

Comments

Artikel populer minggu ini

5 Alasan Yang Memperkuat Kopi Sebagai Salah Satu Komoditas Paling Disukai

Model Bisnis yang Secara Langsung Mendukung Petani Kopi

Peran Mesin Roasting Kopi dalam Proses Produksi

7 Langkah Penting Untuk Menghasilkan Produk Kopi Berkualitas Tinggi

Mengapa Banyak Orang Suka Minum Kopi Di Pagi Hari?

Buku Referensi Tentang Kopi

Peluang Dan Daya Saing Usaha Kopi Di Indonesia

Membuat, Menambahkan Dan Menyimpan Template AutoCAD Ukuran Kertas A4

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *